Roboswift
Roboswift, robot yang terinspirasi dari "Burung
walet" yang mana Roboswift dilengkapi dengan kamera pengintai yang bisa
digunakan untuk keperluan penelitian, mempelajari tingkah laku burung lain dan
juga untuk mengawasi atau mengintai aktivitas seseorang dari jarak jauh.
Roboswift adalah robot yang lumayan kecil dan cepat, ini yang membuat Roboswift
terlihat mirip dengan burung walet dari kejauhan.
Ultracane
Ultracane, alat bantu sonar yang dapat memancarkan & memantulkan gelombang sonar, alat ini digunakan untuk penderita Buta. Ultracane terinspirasi dari hewan "Kelelawar", dimana kelelawar menggunakan gelombang sonar sebagai alat pendeteksi daerah didekat mereka, selain itu kelelawar juga mempergunakan gelombang sonar sebagai alat untuk bertahan hidup dalam menghindari tabrakan dengan dinding serta kelelawar lainnya.
StickyBot
Stikybot adalah sebuah robot
yang dapat dipergunakan di segala tempat, ia dapat berjalan dan memanjat benda
yang memiliki berbagai jenis permukaan layaknya seekor tokek, misalnya kain,
batu, kayu, kaca dan masih banyak lagi. Robot ini memang terinspirasi dari
Hewam Tokek, karena tokek memiliki ribuan bulu halus yang kuat pada telapak kaki mereka sehingga
bisa berjalan di dinding-dinding yang biasa kalian lihat,, hal inilah yang
dijadikan ide untuk menciptakan sebuah Stickybot.
Panel Surya
Panel Surya, atau Solar Cell, terdiri dari sel
surya yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Sel surya
sering juga disebut "Sel photovoltaic" , photovoltaic diartikan
"cahaya-listrik". Sel surya berantung pada efek photovoltaic untuk menyerap
energi matahari dan menyebabkan arus mengalir
antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Sayap Pesawat Terbang
Desain sayap pesawat terbang merupakan aplikasi prinsip aerodinamika.
Mungkin sebagian besar dari kalian sudah tahu ide ini terinspirasi dari
apa?!..,. Ya, ini terinspirasi dari Sayap Burung. Sayap burung dianggap cocok karena memiliki kerangka yang ringan, otot
yang kuat, serta tulang-tulang yang menyatu dan ringan, selain itu sayap burung
ini juga memiliki prinsip aerodinamika yang sempurna. Karena itulah sayap
burung dijadikan inspirasi dari pesawat terbang.
Kereta Peluru
Kereta Peluru yang berasal dari negeri
sakura Jepang dengan nama "Shinkansen" kereta ini terkenal
dengan kecepatan, keselamatan, dan kenyamananya diatas rata-rata. Kereta ini
memiliki rute dari Tokyo ke Fukuoka dengan kecepatan 300km/jam, bayangkan jika
kalian naik kereta ini... Kereta ini terinspirasi dari dua ekor, yaitu Burung Hantu dan Burung Pekakak. "Mengapa kedua burung ini jadi inspirasi
desain dari kereta Peluru ini?" Baca artikel dibawah!!.
Yang pertama yaitu Burung Hantu, Burung Hantu memiliki
bulu-bulu sayap yang dianggap mampu mengurangi hambatan udara menyebabkan
berkurangnya kebisingan. Kereta ini menerapkan ide tersebut agar tidak bising.
Yang kedua yaitu Burung Pekakak, Burung Pekakak ini punya
paruh yang runcing ke depan. Biasanya burung
pekakak mampu meluncur ke dalam air dan hanya menimbulkan sedikit percikan saja.
Inspirasi inilah yang diadaptasi oleh kereta peluru Shinkansen. Masalah utama pada
kereta yang meluncur di dalam terowongan adalah suaranya yang bising
ketika keluar dari terowongan.
Kebisingan ini adalah akibat dari perubahan tekanan yang terjadi ketika kereta meluncur dari dalam terowongan ke luar. Perbedaan
tekanan ini menyebabkan polusi suara. Dengan mengadaptasi bentuk paruh burung pekakak pada moncong kereta, maka
kereta dapat mengatasi perubahan
tekanan ketika keluar dari terowongan sehingga mengurangi kebisingan.
Langganan:
Postingan (Atom)